Selasa, 04 Oktober 2011

Aku

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih

Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Cipt : Chairil Anwar

Puisi ini aku tuliskan sebagai bagian dalam pembukaan blog-ku yang sudah lama tak diposting ini. Walaupun puisi ini udah jadul tapi aku harap kalian bisa menyukai makna dan isi dari puisi yang keren ini.