Kamis, 05 April 2012

Rubrik Olahraga dan Teknologi

Para blogger yang setia, saya mohon maaf karena kemarin tidak sempat memposting rubrik olahraga pada waktunya karena ada urusan yang mendesak. oleh karena itu untuk postingan kali ini saya aakan memposting dua rubrik sekaligus. selamat membaca.

Rubrik Teknologi: Sejarah Intel

Intel, dengan kata tersebut pasti anda sudah tahu khan?? Ya, Intel merupakan suatu perusahaan microprocessor dan processor yang terkenal di dunia. Dan produk-produknya pun banyak digunakan oleh orang-orang. Di komputer, laptop, server tidak sedikit yang menggunakan produk Intel sebagai processornya. Processor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang diterapkannya. Baik itu Dual Core yang diterapkan pada satu processor yang bisa mempercepat proses komputer, Maupun jumlah GOPS (Giga Operations Per Second) yang dimilikinya. Tapi semua itu juga bermula dari hal yang kecil. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.
Sejarah-sejarahnya juga sangat banyak yaitu:


  1. Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

  2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

  3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

  4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

  5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).

  6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

  7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

  8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :

    1. i80386 DX (full 32 bit)

    2. i80386 SX (murah karena 16bit external)

    3. i80486 DX (int 487)

    4. i80486 SX (487 disabled)

    5. Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)

    6. Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)

    7. i80486DX2

    8. i80486DX2 ODP

    9. Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)

    10. Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)

    11. i80486DX4

    12. i80486DX4 ODP

    13. i80486SX2

    14. Pentium

    15. Pentium ODP

  9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

  10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

  11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

  12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

  13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

    1. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

    2. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

    3. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

  14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.

  15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

  16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.

  17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.

  18. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.

  19. Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:

    1. Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien

    2. Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan

    3. Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen

    4. Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis

    5. Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar

    6. Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya

    7. Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah

    8. Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor

  20. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.

  21. Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.

Selasa, 03 April 2012

Rubrik Sastra: Museum Sastra Dunia

Museum-Museum Dunia Pencinta Sastra

Stockholm, Sweden (Foto: thetravelerszone)Ada berbagai alasan untuk mengunjungi kota terkenal saat berlibur. Jika Anda seorang pembaca setia, tertarik dalam sejarah sastra, dan beberapa penulis dunia terkenal, Anda mungkin ingin memertimbangkan mengunjungi keajaiban sastra.

Simak enam negara yang memiliki keajaiban sastra, seperti dikutip Thetravelerszone, Kamis (15/3/2012).

Dublin, Irlandia

Dublin adalah Ibu Kota Irlandia yang indah dan terkenal dengan sastranya. Salah satu cara terbaik untuk berwisata di situs sastra adalah mengambil paket perjalanan Literary Pub Crawl. Untuk menjelajahi paket ini, biasanya pemandu akan membawa Anda melewati bar terkenal di mana penulis seperti James Joyce menemukan inspirasi mereka.

Anda juga dapat mengunjungi Museum Dublin Writers yang menyajikan warisan sastra negara. Sementara itu, Teater Abbey tua menawarkan pertunjukan teater bangsa dramawan kontemporer dan klasik. Ada juga beberapa situs yang menarik di Trinity College.

Edinburgh, Skotlandia


Kota bersejarah indah ini telah menjadi inspirasi lebih dari 500 novel beberapa penulis terkenal abad ke-18, termasuk penyair Robert Burns, Alexander McCall Smith, dan Ian Rankin. Anda dapat berwisata di situs sastra kota ini. Anda juga harus mendatangi Writers Museum yang cukup menarik, terletak di sebuah bangunan abad ke-17. Fokus pameran lebih banyak pada Sir Walter Scott, Robert Louis Stevenson, dan Burns.

London, Inggris

London terkenal dengan atraksi terkait sastra, termasuk dari Shakespeare dan Dickens London. Anda akan menemukan beberapa situs besar di Perpustakaan Inggris yang menakjubkan karena semua buku-buku bersejarah masih dipajang. Anda juga dapat mengambil tur yang berhubungan dengan tokoh fiksi seperti Sherlock Holmes dan James Bond. Ada ratusan situs di seluruh London yang dibuat terkenal dalam novel populer.

Paris, Prancis

Beberapa situs sastra paling terkenal di Paris, termasuk makam Oscar Wilde, yang dapat ditemukan di Père-Lachaise Cemetery. Wilde, seorang dramawan Irlandia, adalah salah satu dari beberapa penulis yang pindah ke Paris untuk mencari inspirasi.

Ada juga beberapa museum yang didedikasikan untuk penulis Perancis seperti Honoré de Balzac dan Victor Hugo. Selain itu, 26 kamar di Hotel Le Pavillon des Lettres masing-masing didedikasikan untuk seorang penulis terkenal.

Washington, DC, Amerika Serikat


Ada banyak buku bersejarah di Perpustakaan Kongres, yang merupakan perpustakaan terbesar di dunia dan didirikan kembali pada 1800. Di sini, Anda dapat mengambil tur gratis yang akan membawa Anda ke dalam perpustakaan nan elegan. Namun, ada beberapa situs fokus pada orang-orang seperti Langston Hughes dan Walt Whitman.

Stockholm, Swedia


Kota Stockholm terkenal karena Albert Nobel, yang datang dengan ide untuk Hadiah Nobel. Penghargaan ini diberikan kepada penulis, aktivis perdamaian, dan ilmuwan atas prestasi mereka dan diadakan di Balai Kota yang luar biasa setiap Desember. Anda juga dapat mengunjungi museum Stockholm City dan mengambil sebuah petualangan yang dikenal sebagai Tour Milenium.


Museum-museum ini memang pada umumnya terdapat di negara-negara yang memang sering menghasilkan sastrawan-sastrawan terkenal dunia. Dan pada umumnya dinegara-negara maju seperti diatas, sastra memang lebih dihargai keberadaannya. baik itu dari segi pendokumentasian sastra, hingga pemberdayaan penulisnya sendiri. Bila dibandingkan dengan keadaan dinegara kita tampaknya masih jauh ya...

Oleh karena itu kita harus bisa lebih menghargai karya-karya anak bangsa sendiri. Dan untuk pemerintahnya, ayo dong, museum-museum di Indonesia lebih ditingkatkan lagi keberadaannya, jangan kalah oleh tempat-tempat populer seperti mal, taman rekreasi, dan lain-lain.

Kan, keren kalo suatu saat ada penelitian tentang tempat berwisata paling populer di Indonesia, yang disana tertera: Museum. Hahahaha....

Senin, 02 April 2012

Rubrik Sastra: Pengertian Sastra

Bagi yang sudah tahu apa itu sastra, saya disini hanya ingin membawa anda kembali bernostalgia dengan ingatan anda yang mungkin sudah kabur. Pengertian sastra ini saya ambil dari situs Wikipedia Indonesia, berikut isinya:

Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Yang agak biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
  • Novel
  • Cerita/cerpen (tertulis/lisan)
  • Syair
  • Pantun
  • Sandiwara/drama
  • Lukisan/kaligrafi
 
Mungkin hanya segeitu saja pengeritan yang dapat saya berikan, untuk pemahaman silakan improvisasi saja dengan bahasa sendiri. Terima kasih atas kunjungannya....

Jumat, 30 Maret 2012

Pemberitahuan

Hay para pembaca yang setia, sekarang Tralala, trilili dot kom! Telah mempunyai program baru: yaitu rubrik-rubrik yang pastinya menarik untuk disimak.

Berikut pembagian jadwal serta rubrik yang akan kita bahas setiap harinya:
1. Senin-Selasa : rubrik sastra
2. Rabu : rubrik olahraga
3. Kamis : rubrik teknologi
4. Jum'at : rubrik Islam
5. Sabtu-Minggu : rubrik musik

sumber rubrik-rubrik tersebut diambil dari sumber yang terpercaya. Baik dari situs-situs di internet, majalah/koran, maupun buku-buku referensi.

Program dimulai senin depan. Oke sekian dulu ya...
Keep reading!

Kamis, 29 Maret 2012

November Rain

Pada postingan kali ini saya akan menshare lagu yang sudah tak asing
lagi bagi para pecinta musik rock:

November Rain

When I look into your eyes I can see a love restrained
But darlin' when I hold you, don't you
know I feel the same? yeah
Nothin' lasts forever and we both
know hearts can change And it's hard to hold a candle in the
cold November rain We've been through this such a long
long time
Just tryin' to kill the pain, ooh yeah
But lovers always come and lovers
always go
An' no one's really sure who's lettin' go today, walking away And if
we take the time to lay it on the
line
I could rest my head just knowin' that
you were mine, all mine
So if you want to love me then darlin'
don't refrain Or I'll just end up walkin' in the cold
November rain Do you need some time on your own?
Do you need some time all alone?
Everybody needs some time on their
own
Don't you know you need some time
all alone? I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm
you
But if you could heal the broken heart
Wouldn't time be out to charm you? Sometimes I need some time on my
own
Sometimes I need some time all alone
Everybody needs some time on their
own
Don't you know you need some time all alone And when your fears subside and
shadows still remain, oh yeah
I know that you can love me when
there's no one left to blame
So never mind the darkness we still
can find a way Nothin' lasts forever even cold
November rain Don't ya think that you need
somebody?
Don't ya think that you need
someone?
Everybody needs somebody
You're not the only one, you're not the only one Don't ya think that you need
somebody?
Don't ya think that you need
someone?
Everybody needs somebody
You're not the only one, you're not the only one Don't ya think that you need
somebody?
Don't ya think that you need
someone?
Everybody needs somebody
You're not the only one, you're not the only one Don't ya think that you need
somebody?
Don't ya think that you need
someone?
Everybody needs somebody

Band pop punk legendaris: Blink 182

Blink-182 adalah band pop punk asal Amerika Serikat yang
beranggotakan trio Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker. Mereka telah menjual lebih dari 27
juta copy album di seluruh dunia
sejak terbentuk di Poway, California pada tahun 1992. Bersama dengan
drummer pertama mereka, Scott
Raynor, Blink-182 merilis album
perdana mereka, Cheshire Cat, pada tahun 1994 dan mendapatkan
sukses menengah dengan album
berikutnya, Dude Ranch, pada tahun
1997. Dude Ranch hingga saat ini
tercatat telah terjual lebih dari satu
juta keping. Scott Raynor kemudian digantikan oleh Travis Barker pada
pertengahan tour tahun 1998. Blink-182 mendapatkan sukses yang
lebih besar pada tahun 1999 dengan
penjualan album multi-platinum Enema of the State, yang mencapai posisi 9 di chart Billboard 200 berkat singel "What's My Age Again" dan "All
the Small Things". Blink-182 segera
mendapatkan popularitas atas rasa
humor mereka yang kurang sopan.
Album mereka berikutnya, Take Off
Your Pants and Jacket, pada tahun 2001 berhasil mencapai posisi 1 di Amerika Serikat , Kanada, dan Jerman. Album kelima mereka, Blink-182 dirilis pada tahun 2003 dan
merupakan titik perubahan gaya
Blink-182, dengan mencampur unsur
eksperimental dan suara pop punk
khas mereka yang menghasilkan
suara yang terdengar lebih dewasa. Tom DeLonge meninggalkan
Blink-182 pada awal 2005, membuat
status Blink-182 berada dalam masa
vakum. Setelah itu, DeLonge
membentuk band Angels & Airwaves sementara Hoppus dan Barker
membentuk band +44. Pasca vakumnya +44, Hoppus dan Barker
kemudian mulai melakukan solo-
karir. Blink-182 bersatu kembali pada
Februari 2009. Album keenam
mereka, Neighborhoods, dirilis pada 27 September 2011. Sejarah Formasi (1992–1993) Setelah pindah ke San Diego pada musim panas 1992, Mark Hoppus sering menceritakan keinginannya
untuk membentuk sebuah band
kepada adiknya, Anne Hoppus. Anne
bersekolah di Rancho Bernardo High
School dimana dia berteman dengan
sorang siswa baru bernama Tom DeLonge. DeLonge juga sering bercerita kepada Anne tentang
keinginannya membentuk band.
Untuk itu, pada Agustus 1992, Anne
saling memperkenalkan Tom DeLonge dengan Mark Hoppus.[1] Mereka berdua mulai sering bermain
berjam-jam di garasi DeLonge, saling
menunjukkan lagu karya mereka
masing-masing dan menulis lagu
baru bersama-sama – satu
diantaranya kemudian menjadi lagu "Carousel".[1] Tidak lama kemudian, mereka memutuskan untuk secara
resmi memulai band mereka sendiri.
DeLonge kemudian merekrut
seorang teman, Scott Raynor, yang
sudah ia kenal terlebih dahulu di
sebuah pesta dan sempat bermain musik bersamanya.[2][3] Mereka bertiga mulai bermain musik bersama
dan menamai diri mereka Duck Tape,
hingga DeLonge mendapatkan nama "Blink".[1] Blink mulai berlatih secara konstan,
yang menyebabkan kekasih Hoppus marah.[1] Dia menyuruh Hoppus untuk memilih antara band atau
dirinya, dan Hoppus memilih
meninggalkan Blink saat mereka
baru saja memulai. DeLonge
kemudian memberitahu Hoppus
bahwa dia telah meminjam alat recaman 4-jalur dari seorang teman
dan dia menggunakannya untuk
membuat demo bersama Raynor.
Mengetahui hal ini, Hoppus
memutuskan untuk meninggalkan
kekasihnya dan kembali ke band. Kaset demo mereka, yang bernama
Flyswatter, direkam pada Mei 1993 di
kamar Raynor. Penggunaan perekam
4-jalur menyebabkan suara yang
dihasilkan memiliki kualitas yang
rendah. Berdasarkan pernyataan Hoppus, demo mereka hanya dibuat
dalam jumlah kecil, diutamakan
untuk keluarga dan teman mereka.
Pada tahun yang sama, mereka
merekam demo yang lain. Demo kali
ini tidak dinamai dan hingga sekarang dikenal sebagai Demo #2.
Demo ini berisi beberapa lagu dari
Flyswatter yang direkam ulang dan
beberapa lagu baru. Sebagian lagu
dari demo ini nantinya akan direkam
ulang untuk album Buddha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch. Buddha, album demo ketiga dan terakhir mereka, direkam pada tahun
1993 selama tiga malam dengan
menggunakan sistem perekam 24-
jalur di Double Time Studios, San Diego, California. Album tersebut dirilis dalam format kaset pada 1993
dengan jumlah 1000 copy yang
diproduksi oleh Filter Records,
sebuah perusahaan rekaman indie
yang dikepalai oleh boss Hoppus.
Album ini juga menjadi segelintir album Blink-182 yang dirilis dengan
nama band Blink. Pada masa awal karir mereka, mereka
tinggal di mobil van, membawa alat
musik mereka sendiri disetiap penampilan.[4] Target pertama mereka adalah untuk tampil sebagai
bintang utama di SOMA, sebuah klub
San Diego untuk semua umur yang
saat itu mampu menampung 1500
orang. DeLonge secara konstan
menghubungi klub-klub di San Diego meminta sebuah tempat untuk tampil,
juga meminta SMA-SMA lokal dengan
meyakinkan mereka bahwa Blink
adalah “band motivasional dengan pesan anti-narkoba yang kuat”.[1] Album-album awal (1994–1998) Blink mulai dikenal atas penampilan
yang penuh kelucuan dan atas hal itu
mereka segera mendapat kontrak
dengan sebuah label kecil, Cargo
Music. Melalui label ini, mereka merilis
album studio pertama mereka, Cheshire Cat, pada Februari 1994. Melalui album pertama mereka, Blink
mulai mendaptkan popularitas di luar
California sepanjang tahun 1995 dan
1996. Lagu "M+M's" dan "Wasting
Time" dari album Cheshire Cat dirilis
sebagai singel walaupun keduanya gagal memasuki chart. Walaupun
album tersebut tidak berhasil
menghasilkan dampak komersial,
Cheshire Cat dinilai oleh Blink-182
dan fans mereka sebagai sebuah “iconic release”.[5] Tidak lama setelah rilis album
perdana mereka, Blink tersandung
masalah penggunaan nama dengan
band Irlandia bernama sama. Untuk
menghindari perselisihan hukum,
mereka manambahkan "182" pada akhir nama mereka.[5][6] Pada tahun 1994, mereka merilis split-EP dengan
band Iconoclasts yang berjudul Short
Bus. Mereka juga merilis sebuah mini-
album berisi 3 lagu berjudul They
Came to Conquer... Uranus pada
tahun berikutnya. Mereka lalu pindah ke Encinitas, California pada 1996,
dimana mereka merekam album
kedua mereka, Dude Ranch, dengan
produser Mark Trombino. Album
tersebut dirilis pada 1997 dan secara
relatif menuai sukses komersial. Blink-182 merilis album tersebut
tetap di bawah label Cargo Records.
Namun di luar dugaan, album
tersebut mampu memasuki chart
modern-rock di AS. Karena itu, mereka kemudian menandatangani
kontrak dengan MCA pada 1998
untuk mengatasi masalah distribusi
yang meningkat. Singel "Dammit"
menjadi salah satu hits Blink-182 dan
membuat mereka mulai menerima sukses mayor.[5] Berkat sukses dari Dude Ranch,
Blink-182 memulai tour dunia selama
1997 dan 1998. Di tengah tour AS pada 1998, drummer Scott Raynor
diminta untuk meninggalkan band.
Beragam alasan beredar di internet
selama bertahun-tahun. Salah satu
alasan yang paling terkenal adalah
bahwa Raynor memilik masalah serius dengan alkohol dan diminta
untuk keluar. Ketika dia setuju untuk
menghentikan kebiasaan minumnya,
Mark Hoppus dan Tom DeLonge
meragukan kesungguhannya dan
dia dikeluarkan dari band melalui sambungan telepon. Pada sebuah
wawancara tahun 2004, Hoppus
menggambarkan tour Dude Ranch
sebagai sesuatu yang “kasar”,
dengan DeLonge menambahkan, “Itu
adalah tour terburuk kami. Pada saat itu, drummer kami memiliki masalah
alkohol. Dalam satu pertunjukan dia
menjatuhkan stiknya 10 kali. Sangat
menganggu melihat seseorang menghancurkan dirinya sendiri.”[7] Namun, menurut Raynor pada
sebuah wawancara dengan
AbsolutePunk tahun 2004, dia
menyatakan bahwa kepergian
dirinya adalah keinginannya untuk
tetap berada di band kecil non- mainstream, dimana hal itu
bertentangan dengan meningkatnya popularitas Blink-182.[3] Hoppus dan DeLonge kemudian
meminta drummer Travis Barker dari band The Aquabats untuk mengisi
posisi Raynor selama sisa tour. Dia
kemudian menjadi drummer tetap
Blink-182 dan meninggalkan The
Aquabats. Barker dikabarkan mampu
menghafal seluruh setlist tour Blink-182 (yang terdiri lebih dari 20
lagu) dalam waktu kurang dari sehari.[8] Mereka kembali ke studio pada Oktober 1998 untuk memulai
penggarapan album terobosan mereka, Enema of the State.[9] Kesuksesan lanjut (1999–2004) Setelah menyelesaikan proses
produksi Enema of the State dengan produser baru Jerry Finn, album tersebut dirilis pada Juni 1999 dan
menuai sukses besar, terutama
karena lagu-lagu "What's My Age
Again", "All the Small Things", dan
"Adam's Song". Singel-singel tersebut
berhasil mendapat penyiaran besar- besaran, membawa mereka kepada
penggemar baru. Popularitas mereka
juga membawa mereka ke dunia
baru, seperti tampil sebagai figuran
dalam film komedi American Pie pada tahun 1999 sekaligus
menyumbangkan 2 lagu untuk film tersebut.[10] Masih di tahun 1999, pada bulan November, mereka merilis
sebuah album video berjudul The
Urethra Chronicles yang berisi
informasi belakang-panggung
mereka. Lagu "Adam's Song" sempat
menimbulkan kegemparan pada tahun 2000. Lagu ini diputar terus-
menerus oleh seorang siswa 17
tahun korban selamat dari tragedi Columbine, Greg Barnes, ketika ia menggantung dirinya di garasi rumah orang tuanya.[11] Meski begitu, Enema of the State tercatat telah
terjual lebih dari 15 juta copy,
memantapkan Blink-182 sebagai
salah satu artis pop punk pada era akhir milenium kedua.[5] "The Enema Strikes Back!", dirilis pada bulan November 2000, adalah album
live yang direkam pada November
1999 di San Francisco dan Universal City, California.[12] Walaupun album tersebut dinamai sesuai tour besar
mereka pada musim panas tahun
2000 (The Mark, Tom, and Travis
Show Tour), album tersebut
sebenarnya direkam pada The Loserkids Tour pada tahun 1999.[13] Dua singel dirilis dari album tersebut,
yaitu "Man Overboard" (satu-satunya
track studio di album itu) dan versi
live dari "Dumpweed". Mereka melanjutkan kesuksesan
mereka dengan album Take Off Your
Pants and Jacket pada 2001, dengan
sedikit perubahan arah
dibandingkan album Enema of the
State. Album tersebut terjual lebih dari 350.000 copy pada minggu pertama.
Album tersebut berisi singel "The
Rock Show", "First Date" dan "Stay
Together for the Kids". Album
tersebut berhasil terjual lebih dari
14,5 juta copy di seluruh dunia dengan mendapat double-platinum
di Amerika Serikat. Album tersebut
dirilis dalam tiga warna CD berbeda:
kuning, merah, dan hijau, dimana
masing-masing CD berisi dua lagu
bonus yang berbeda-beda. Pada tahun 2001, Anne Hoppus, saudara Mark Hoppus, merilis sebuah buku yang berjudul Blink-182: Tales From
Beneath Your Mom yang berisi kisah perjalanan mereka.[14] Blink-182 mengikuti Pop Disaster Tour bersama
dengan Green Day selama musim panas 2002,[15] yang didokumentasikan kedalam DVD
Riding in Vans with Boys. Selama masa libur Blink-182,
DeLonge dan Barker membentuk
proyek sampingan bernama Box Car Racer dengan David Kennedy dari Hazen Street. Band tersebut dibentuk
untuk percobaan material yang “lebih
gelap dan tidak Blink-friendly”.
Mereka merilis album perdana
mereka, Box Car Racer pada Mei 2002.[16] Album tersebut adalah bentuk penghormatan kepada
pemberi pengaruh post-hardcore
DeLonge, seperti Fugazi dan Refused. [17] Sementara itu, Barker juga diajak oleh band rap rock Transplants untuk
berkontribusi pada album perdana
mereka yang dirilis pada Oktober 2002.[18] Setelah menyelesaikan proyek sampingan mendekati Natal
tahun 2002, Blink-182 kembali
berkumpul dan memulai produksi album mereka berikutnya.[19] Mereka menyewa sebuah rumah di San Diego untuk proses produksi album tersebut. Proses rekaman
tersebut ternyata membutuhkan
waktu lebih lama dari dugaan awal
mereka, menyebabkan mereka diusir
dari rumah tersebut sebelum menyelesaikan album tersebut.[20] Berlawanan dengan album-album
mereka sebelumnya yang hanya
memerlukan waktu rekaman kurang
dari 3 bulan, album kelima mereka
membutuhkan waktu hampir sepanjang tahun 2003.[20] Album tersebut masih dalam proses
penggarapan pada akhir tahun
dimana mixing terakhir masih
diawasi oleh mereka bertiga pada awal Oktober 2003.[21] DeLonge menggambarkan hari terakhir mixing sebgai “crazy stressful”.[21] Album kelima Blink-182 dirilis pada 18 November 2003 melalui Geffen
Records. Album tersebut cukup
menuai sukses komersial (dibantu
oleh singel "Feeling This" dan "I Miss
You") dan menerima penilaian baik
dari para pengamat musik yang menyukai arah dan suara musikalitas
baru mereka. Album tersebut
mewakili Blink-182 yang lebih
"dewasa" dibandingkan album- album sebelumnya,[22] dimana mereka mencampur unsur
eksperimentalis dengan unsur pop
punk mereka. Semua perubahan
musikalitas Blink-182 tersebut antara
lain dipengaruhi oleh perubahan
gaya hidup dan proyek-sampingan. [20] Tidak lama sebelum rilis album
Blink-182, mereka memulai "DollaBill
Tour", dinamai atas tiketnya yang
seharga $1. Mereka tampil di sepuluh
klub di Amerika Serikat dan Kanada. [23] Barker mengalami cedera kaki kanan setelah penampilan di Melbourne, Australia pada Maret 2004, memaksa mereka
membatalkan beberapa penampilan Australia dan Jepang.[24] Blink-182 melakukan tour dengan No Doubt pada musim panas tahun 2004.[25] Dua singel lain dari album Blink-182,
"Down" dan "Always", dirilis pada 2004.[26] Namun, ketegangan mulai muncul di internal band setelah
mereka menyelesaikan tour Eropa pada Desember 2004.[5][27] Masa vakum (2005–2008) Sebuah tour Amerika Utara telah
direncanakan untuk musim panas
2005 dalam ajang promosi album
Blink-182 dan singel "Always".
Namun, ketegangan mulai muncul di
antara para personel band ketika DeLonge ,mengungkapkan
keinginannya untuk membatalkan
tour tersebut dan memasuki masa
istirahat selama satu-setengah tahun. [27] Pada pertemuan band yang bertepatan dengan permulaan tour
Eropa mereka saat itu, DeLonge
mengungkapkan keinginannya
untuk menghabiskan lebih banyak
waktu dengan keluarganya. Dia juga
menolak untuk membuat album baru. Hoppus mengatakan, “Pembicaraan
tersebut sangat panas dan
berlangsung selama dua atau tiga
jam. Pembicaraan kami hanya
berputar-putar, dan hasilnya adalah
pembatalan tour, tanpa mengetahui kapan kami akan melakukan sesuatu dengan Blink-182 kembali.”[27] Selama masa enam bulan istirahat,
Hoppus mengungkapkan
keinginannya agar Blink-182 dapat
tampil di Konser Music for Relief untuk
Asia Tenggara, sebuah pertunjukan
penggalangan dana untuk membantu korban Gempa bumi Samudra Hindia tahun 2004. DeLonge menyetujui hal tersebut dan mereka
mulai berlatih untuk acara tersebut.
Namun ketegangan kembali muncul
di antara mereka setiap kali
berkumpul. Mereka pun mulai
memperdebatkan tentang pembubaran band, album kompilasi Greatest Hits, ataupun kemungkinan rekaman album berikutnya.[27] DeLonge menyatakan bahwa dia
hanya akan merekam kontribusinya
pada album Blink-182 berikutnya di
rumahnya di San Diego, dan bahwa
Hoppus dan Barker bisa mengirim
berkas ProTools kepadanya untuk dikerjakan. Mengenai saat-saat
terakhir mereka bersama sebagai
band, Hoppus menyatakan,
“Seseorang berusaha mendikte
segalanya. Kami memberitahu Tom
satu hal, keadaan menjadi panas. [...] Kami berkata, 'Kau mencoba untuk
mengendalikan segalanya. Dan hal itu
salah.' Dia lalu berkata dia tidak bisa
menjadi bagian dari sesuatu yang
tidak dapat ia kendalikan, dan dia
meninggalkan tempat pertemuan.”[27] Pengacara DeLonge, DeVoe, menghubungi Hoppus dan
Barker keesokan harinya
memberitahu bahwa DeLonge telah
keluar dari band, dengan
menyatakan, “Terhitung sejak hari ini,
Tom DeLonge tidak lagi menjadi anggota dari Blink-182.”[28] DeLonge diketahui segera mengubah
nomor teleponnya untuk
menghindari diskusi tentang hal
tersebut dengan Hoppus maupun
Barker. Mengikuti beredarnya
spekulasi mengenai fakta bahwa mereka telah bubar, Blink-182
mengumumkan bahwa mereka
memasuki masa “indefinite hiatus”. [29] Hoppus dan Barker mengumumkan
pada April 2005 bahwa mereka telah membentuk band baru, +44.[30] Selama masa vakum, Hoppus
mengalihkan perhatiannya untuk
memproduseri album Motion City
Soundtrack dan mengurus podcast
miliknya, HiMyNameisMark, sementara
drummer Travis Barker meluncurkan merk sepatu buatannya dan bekerja
di tiga proyek musik — The Transplants, TRV$DJAM, dan +44.[31] Sementara itu, DeLonge tidak pernah
terlihat oleh publik, tidak membuat
penampilan apapun, dan tidak
melakukan wawancara apapun.
Kabarnya tetap misterius hingga 16
September 2005 ketika ia mengumumkanproyek barunya, Angels & Airwaves , dengan menjanjikan "revolusi rock & roll terhebat untuk generasi kali ini."[31] DeLonge kemudian menyatakan
bahwa dia sempat mengalami
ketagihan terhadap analgesik, sambil berkata “Aku kehilangan akal
sehatku, aku bergantung pada
ratusan penghilang rasa sakit, dan
aku bahkan hampir membunuh diriku sendiri.”[32] Geffen Records kemudian merilis
album kompilasi Greatest Hits of Blink-182 pada 1 November 2005. Seiring waktu, +44 juga merilis album perdana mereka, When Your Heart Stops Beating, pada tahun 2006. Album tersebut utamanya
berdasarkan pada perasaan yang
ada pasca perpecahan Blink-182,
dengan salah satu lagu, "No, It Isn't",
mengarah langsung pada DeLonge. [33] Sementara itu, Angels & Airwaves merilis dua album selama masa
vakum Blink-182: We Don't Need to
Whisper (2006) dan I-Empire (2007). [34] Pada 21 Agustus 2008, Jerry Finn meninggal karena pendarahan otak. [35] Kejadian ini menjadi katalis awal bagi DeLonge untuk mulai
berkomunikasi kembali dengan
Hoppus dan Barker. Pada 19
September 2008, Travis Barker
menjadi korban selamat dari sebuah
kecelakaan pesawat. Adam Goldstein (atau juga dikenal sebagai DJ AM) dan
Barker menjadi satu-satunya orang
yang selamat. Barker mengalami luka
bakar yang parah pada torso dan
tubuh bagian bawahnya. Ketika
berada di rumah sakit, Mark Hoppus dan Tom DeLonge datang
menjenguk, membuat mereka dapat
menyatukan perbedaan mereka dan
berdamai. Mengenai kecelakaan yang
dialami Barker, pada tahun 2010 Tom
DeLonge menyatakan, “Jika kecelakaan tersebut tidak pernah
terjadi, kami bukanlah sebuah band.
Jelas dan sederhana. Itulah takdir.”